Isi cerita – Ancaman polusi udara bukan lagi masalah yang terbatas pada lingkungan luar ruangan saja, tetapi juga dapat menyusup ke dalam ruangan. Membawa dampak serius bagi kesehatan dan kinerja individu di dalamnya. Menurut Budi Haryanto, Kepala Research Center for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC-UI), polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari berbagai sumber. Termasuk pergerakan orang dari luar ke dalam gedung kantor.
“Pencemar kimia dari emisi kendaraan atau bahkan virus dan bakteri dari jalan dapat menempel di pakaian pekerja dan menyebar di dalam ruangan tertutup.” Ungkap Budi dalam diskusi dengan Katadata Green di Lab Multidisiplin UI.
“Baca juga: Ketika Air Mengancam, 7 Gejala Serius Akibat Minum Berlebihan”
Fenomena ini dikenal dengan istilah sick building syndrome. Di mana gedung-gedung perkantoran dengan ventilasi yang buruk dapat mengumpulkan konsentrasi polusi udara yang tinggi. Penggunaan mesin cetak dan fotokopi juga dapat memperburuk kondisi ini, menambah jumlah zat-zat berbahaya di udara dalam ruangan.
Dampak dari ancaman polusi udara dalam ruangan tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik. Tetapi juga berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan mental individu. “Pekerja yang terpapar dapat mengalami gangguan seperti batuk, flu, dan radang tenggorokan dalam jangka pendek. Sementara dalam jangka panjang, mereka berisiko mengalami gangguan serius seperti gangguan jantung, kanker paru-paru, bahkan gangguan mental seperti depresi,” jelas Budi.
“Simak juga: Mitos Terkait Nikotin Apakah Benar Tidak Bersifat Karsinogenik?”
Menurut penelitian yang dilaporkan dalam jurnal ilmiah, paparan polusi udara jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, demensia, dan depresi. Patricia Elfira Vinny, Psikolog dari Halodoc. Menambahkan bahwa paparan polusi yang berkelanjutan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan mental anak-anak dan remaja di tengah-tengah tekanan hidup di perkotaan.
Untuk menanggulangi masalah ini, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis. Termasuk perluasan rute armada transportasi publik untuk mengurangi emisi kendaraan di Jabodetabek. Inisiatif lainnya termasuk revisi kebijakan subsidi BBM. Agar lebih tepat sasaran serta percepatan penggunaan truk, bus, mobil, dan motor listrik untuk mengurangi polusi udara.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk polusi udara. Baik di lingkungan luar maupun dalam ruangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan secara keseluruhan. Kesadaran akan risiko polusi udara dan tindakan pencegahan yang tepat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup di masa depan.