Isi cerita – Olahraga selama kehamilan memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar aktivitas fisik ini dilakukan dengan aman dan nyaman. Dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr. Jimmy Sakti Nanda B., Sp. O. G., membagikan beberapa tips yang penting untuk diperhatikan oleh ibu hamil yang ingin tetap aktif secara fisik.
Saat berolahraga, ibu hamil disarankan untuk mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat namun tidak terlalu longgar juga.[1] Pakaian yang nyaman akan membantu menjaga suhu tubuh dan mampu menyerap keringat dengan baik. Dokter Jimmy menekankan pentingnya memilih sepatu olahraga yang pas dan nyaman, mengingat kaki cenderung melebar selama masa kehamilan. “Gunakan sepatu yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya untuk mengakomodasi perubahan pada kaki selama kehamilan,” kata dr. Jimmy. Meskipun demikian, ia juga menyarankan untuk tetap menggunakan alas kaki saat berolahraga untuk mencegah cedera yang bisa timbul dari benda tajam atau logam berkarat.
“Baca juga: Tatjana Saphira Siap Membawa Kisah Seram Kampung Siluman Pulo Majeti ke Layar Lebar“ [3]
Dr. Jimmy menyarankan untuk memperhatikan asupan cairan yang cukup, terutama saat berolahraga.[2] “Minumlah setidaknya tiga liter air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi selama beraktivitas fisik,” ungkapnya. Hidrasi yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan ibu, tetapi juga untuk mendukung perkembangan janin dengan baik.
Berolahraga secara teratur adalah kunci untuk memperoleh manfaat maksimal dari aktivitas fisik selama kehamilan. Dokter Jimmy merekomendasikan untuk berolahraga selama 20-30 menit setiap hari. “Aktivitas fisik rutin ini tidak hanya membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan, tetapi juga membantu mengurangi stres dan membuat Anda merasa lebih rileks,” jelasnya. Rutinitas olahraga ini juga dapat membantu menjaga keleluasaan gerakan dan memperkuat kondisi fisik selama kehamilan.
“Simak juga: Revolusi Erik ten Hag Manchester United Menguat, Klub Belanda Bantah Minatnya“ [5]
Memperhatikan sinyal tubuh sangat penting bagi ibu hamil yang berolahraga. Dr. Jimmy menegaskan, “Ibu hamil harus selalu waspada terhadap tanda-tanda seperti nyeri kepala yang disertai pandangan gelap, sesak napas, atau nyeri di dada.”[4] Jika mengalami kondisi tersebut, segera hentikan aktivitas fisik dan berkonsultasi dengan dokter. Kram perut bawah juga perlu diperhatikan, karena kondisi ini bisa menjadi tanda bahaya jika tidak diatasi dengan tepat. “Kram yang berkepanjangan atau kontraksi pada perut bawah dapat menandakan masalah serius seperti keluarnya cairan dari vagina atau bahkan risiko pecah ketuban,” tambahnya.
Dengan mematuhi tips-tips tersebut, dapat menjaga kesehatan dan keselamatan mereka serta janin selama berolahraga. Konsultasikan juga rencana olahraga Anda dengan dokter kandungan untuk memastikan bahwa semua aktivitas fisik yang dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan Anda.
[1] https://m.tribunnews.com/amp/kesehatan/2024/06/28/dokter-bagikan-empat-tips-ibu-hamil-bisa-berolahraga-dengan-aman-dan-nyaman
[2] https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/olahraga-untuk-ibu-hamil
[3] https://jangkauaninfo.com/berita/tatjana-saphira-siap-membawa-kisah-seram-kampung-siluman-pulo-majeti-ke-layar-lebar/
[4] https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/tips-olahraga-aman-dan-nyaman-untuk-ibu-hamil
[5] https://infoinspiratif.com/berita/revolusi-erik-ten-hag-manchester-united-menguat-klub-belanda-bantah-minatnya/