Alasan Umbrella Girl Dihapus dari Ajang Balap F1
isicerita.com –Sejak musim balap 2018, Formula 1 secara resmi menghapus kehadiran umbrella girl atau grid girl dari lintasan. Umbrella girl sebelumnya identik dengan ajang balap dan dianggap sebagai elemen hiburan serta daya tarik visual.
Namun, keputusan besar ini diambil oleh manajemen F1 yang ingin mengubah citra olahraga tersebut. Sean Bratches, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Komersial Formula 1, menjadi sosok di balik kebijakan tersebut.
Menurut Bratches, kehadiran umbrella girl tidak lagi mencerminkan nilai yang ingin diusung oleh Formula 1. Ia menyebut bahwa praktik tersebut sudah tidak sesuai dengan norma sosial masa kini.
“Baca Juga : Pabrik Mobil Listrik Rp16,3 Triliun di Subang Siap Produksi 2026”
Sean Bratches menyatakan bahwa F1 ingin bergerak ke arah yang lebih modern dan inklusif. Ia menegaskan bahwa mempertahankan tradisi lama seperti grid girl justru bertentangan dengan arah baru Formula 1.
“Meski kehadiran grid girls sudah berlangsung puluhan tahun, praktik ini tidak mencerminkan nilai brand kami,” ujar Bratches dalam pernyataan resminya.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan ini dibuat demi menghormati para penggemar di seluruh dunia yang kini memiliki pandangan lebih progresif. Menurutnya, F1 tidak bisa hanya berpegang pada tradisi yang tak lagi relevan.
Dengan dihapusnya umbrella girl, Formula 1 berkomitmen menampilkan wajah olahraga yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan harapan masyarakat global.
Setelah menghapus peran umbrella girl sejak 2018, Formula 1 menggantikan posisi tersebut dengan kehadiran anak-anak. Anak-anak kini tampil di grid dan paddock, terutama menjelang start balapan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Formula 1 untuk tampil lebih modern dan inklusif. Pihak penyelenggara ingin meninggalkan praktik lama yang dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan nilai-nilai sosial saat ini.
Anak-anak yang terlibat biasanya merupakan bagian dari program sosial atau komunitas lokal. Kehadiran mereka juga bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih dekat dengan dunia balap.
“Baca Juga : Ketegangan Hubungan Istri Tua dan Muda Pendiri Majapahit”
Formula 1 kini berfokus pada kampanye kesetaraan, keberagaman, dan penghormatan terhadap semua individu tanpa memandang latar belakang. Mereka ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk perempuan, mendapat perlakuan yang setara dan terhormat.
Pihak F1 menilai bahwa kehadiran umbrella girl justru bisa memperkuat stereotip dan membuka celah terhadap eksploitasi perempuan. Dalam beberapa kasus, para grid girl juga menjadi korban pelecehan.
Dengan menghapus peran tersebut, F1 ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di dunia olahraga. Hasilnya, citra Formula 1 justru semakin membaik di mata publik.
Nilai jual F1 juga tidak menurun, bahkan meningkat. Ajang balap ini kini diterima oleh lebih banyak kalangan karena komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal.