Isi cerita – Dalam ajang Pilkada Jawa Tengah 2024, persaingan semakin memanas dengan munculnya nama Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, sebagai kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi. Menurut hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kaesang Pangarep menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas mencapai 25,6 persen, mengungguli nama-nama seperti Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan mantan Wagub Taj Yasin Maimoen.
“Dalam simulasi dengan 6 nama kandidat, Kaesang Pangarep menunjukkan popularitas yang signifikan, memberikan tekanan kuat kepada pesaingnya,” ungkap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan. Hasil survei ini menunjukkan bahwa publik Jawa Tengah memberikan respon positif terhadap Kaesang, mencerminkan tingginya dukungan terhadap figur yang dikenal karena latar belakangnya dan kiprahnya di dunia politik.
“Baca juga: Gerindra, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah Tandem Potensial dalam Pilgub Banten 2024“
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyambut baik potensi Kaesang sebagai calon yang menarik. “Nggak apa-apa bagus,” ujar Puan, menandakan PDIP terbuka untuk mempertimbangkan dukungan terhadap Kaesang dalam Pilkada mendatang. Meskipun demikian, Puan menegaskan bahwa PDIP juga memiliki strategi kuat dalam mengusung kader-kader internalnya. Termasuk di Jawa Tengah yang dianggap sebagai basis kuat partai.
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan komitmen partainya untuk mengusung kader internal di Jawa Tengah. Mencatat bahwa PDIP telah mempersiapkan nama-nama seperti Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi sebagai potensi kandidat gubernur. Hasto menekankan pentingnya mempertimbangkan kekuatan basis dan kesolidan partai dalam memenangkan pertarungan politik di daerah strategis seperti Jawa Tengah.
Analisis politik dari Indo Barometer, M. Qodari, menyatakan bahwa perolehan suara tinggi Kaesang di Jateng mencerminkan potensi strategisnya dalam menantang dominasi PDIP. Yang dianggap memiliki basis yang kuat di sana. Qodari membandingkan situasi ini dengan kontestasi Pilpres sebelumnya. Di mana dukungan terhadap figur Kaesang dapat diinterpretasikan sebagai fenomena serupa dengan suksesnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah pada Pilpres 2024.
Pengamat politik, Agung Baskoro, menyarankan PDIP untuk mempertimbangkan dengan matang strategi dan figur yang diusungnya agar dapat mempertahankan dominasi politiknya di Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya memiliki kandidat yang kuat dan dukungan koalisi yang solid untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Dengan demikian, Pilkada Jawa Tengah 2024 diprediksi akan menjadi panggung penting untuk melihat dinamika politik antara kekuatan nasional dan lokal. Di mana Kaesang Pangarep berpotensi menjadi sentral dalam pertarungan sengit tersebut.