Isi cerita – Watermarking, sebuah teknologi yang dikenalkan oleh Profesor Riset BRIN, Didi Rosiyadi, telah menjadi salah satu metode terkemuka dalam melindungi dokumen-dokumen vital dari ancaman pencurian data. Teknologi ini tidak hanya relevan untuk sektor e-Government dan e-Health, tetapi juga berpotensi untuk diterapkan pada berbagai jenis data penting lainnya.
Dokumen-dokumen vital seperti data pemerintahan elektronik dan rekam medis elektronik terus menghadapi ancaman dari berbagai tindak kriminal di dunia siber. Pencurian data, pemalsuan, dan akses ilegal adalah beberapa contoh ancaman yang harus diatasi dengan solusi yang inovatif dan terpercaya.
“Baca juga: Oxva Xlim Pro – Inovasi Terbaru di Dunia Vape”
Didi Rosiyadi menjelaskan bahwa watermarking menggunakan kombinasi metode seperti Discrete Cosine Transform (DCT), Singular Value Decomposition (SVD), dan algoritma genetik untuk menciptakan sistem yang lebih robust dalam melindungi integritas data. Teknologi ini tidak hanya menambah lapisan keamanan terhadap manipulasi data, tetapi juga mempermudah proses identifikasi keaslian informasi.
Sebagai contoh, dalam sektor e-Health, teknologi watermarking dapat diterapkan dengan menyematkan watermark berbasis kombinasi DCT. Discrete Wavelet Transform (DWT), dan algoritma genetik atau Particle Swarm Optimization (PSO). Ini tidak hanya menjaga keutuhan data kesehatan tetapi juga memfasilitasi audit trail yang transparan dan dapat diverifikasi.
“Simak juga: Hyundai Kona Electric Mengangkat Prestasi Mobil Listrik Indonesia”
Didi menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan pemanfaatan hasil penelitian. Sinergi antara kebijakan nasional dan regulasi dapat membantu menghilirisasi teknologi watermarking ke dalam produk-produk keamanan siber yang lebih matang dan efektif.
Sementara teknologi watermarking menjanjikan perlindungan yang kuat terhadap data digital. Tantangan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kompleksitas tindak kriminal di dunia siber. Diperlukan terus penelitian lanjutan untuk menghadapi tantangan ini.
Watermarking bukan hanya sekadar teknologi. Tetapi juga merupakan solusi penting dalam menjaga keamanan dan integritas data vital di era digital saat ini. Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi, diharapkan teknologi ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan bertahan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin canggih.