Mitsubishi Pilih Rilis DST Concept, Bukan Xpander Hybrid
Isi cerita – Saat peluncuran Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross terbaru di Jakarta pekan ini, muncul pertanyaan penting: mengapa bukan versi hybrid yang diperkenalkan terlebih dahulu? Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, memberikan penjelasan bahwa perusahaan saat ini fokus pada peluncuran SUV baru, yaitu versi produksi dari DST Concept.
“Baca Juga: Toyota bZ Terbaru Rilis di AS, Tawarkan Performa Lebih Gahar”
Menurut Kurita, Mitsubishi Indonesia saat ini lebih memilih merilis model baru yang belum ada di segmen pasar mereka, yaitu SUV tiga baris (3-row SUV). Produk ini merupakan versi produksi dari DST Concept, mobil konsep yang pertama kali diperkenalkan di Filipina pada tahun 2024.
Kurita menyebutkan bahwa peluncuran mobil ini dijadwalkan pada tahun ini, dan akan menjadi produk yang benar-benar baru di pasar Indonesia. Prioritas ini diambil karena Mitsubishi melihat potensi besar pada segmen SUV keluarga 7-penumpang yang belum terisi.
Meskipun belum dirilis di Indonesia, Mitsubishi sebenarnya sudah memiliki Xpander Hybrid yang diproduksi di Thailand. Kurita menegaskan bahwa pihaknya bisa memproduksi versi hybrid itu di Indonesia kapan saja.
Namun, Mitsubishi memilih untuk menunda peluncurannya dan fokus terlebih dahulu pada produk baru di segmen yang masih kosong. Setelah SUV 3-baris diluncurkan, barulah Mitsubishi akan mempertimbangkan memperkenalkan Xpander Hybrid ke pasar Indonesia.
Kurita membantah bahwa penundaan peluncuran Xpander Hybrid terkait dengan masalah insentif kendaraan elektrifikasi dari pemerintah. Menurutnya, strategi ini murni soal urutan prioritas bisnis.
Mitsubishi ingin memenuhi celah pasar yang belum mereka isi, yaitu SUV keluarga 7-seater di antara Xpander dan Pajero Sport. Dengan memperluas cakupan pasar terlebih dahulu, mereka berharap bisa meningkatkan volume penjualan secara signifikan.
Beberapa penampakan mobil uji coba dengan kamuflase di jalanan Indonesia menunjukkan bahwa versi produksi dari DST Concept sudah dekat peluncurannya. Mobil tersebut terlihat memiliki bentuk yang sangat mirip dengan purwarupa DST Concept.
Mengingat belum ada peluncuran resmi di negara mana pun, peluncuran di Indonesia bisa menjadi debut global perdana untuk model ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pasar Indonesia dalam strategi Mitsubishi.
“Baca Juga: Dirut PNM: Literasi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda”
Meski belum ada informasi lengkap soal spesifikasi, banyak yang memperkirakan bahwa SUV baru ini juga akan tersedia dalam versi Hybrid Electric Vehicle (HEV). Pasalnya, platform yang digunakan serupa dengan Mitsubishi Xforce dan Xpander, dua model yang sudah memiliki varian hybrid di Thailand.
Dengan begitu, Mitsubishi tampaknya sedang menyusun strategi elektrifikasi bertahap, dimulai dari memperkuat pasar SUV keluarga sebelum memperluas portofolio hybrid di Indonesia.