Isi cerita – Banyak tanda-tanda demensia yang sering kali terabaikan atau dianggap sepele, padahal mereka bisa menjadi petunjuk penting mengenai penurunan fungsi otak. Menurut Direktur Klinik Demensia NHS Inggris, Jeremy Isaacs, sangat penting untuk mendapatkan perhatian medis ketika tanda-tanda ini muncul. Berikut adalah beberapa gejala demensia yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang:
Perubahan suasana hati adalah salah satu tanda awal demensia yang sering diabaikan. Menurut informasi dari NHS Inggris, seseorang yang mengalami demensia mungkin menunjukkan fluktuasi emosional yang tidak sesuai dengan situasi saat itu. Misalnya, seseorang bisa tiba-tiba merasa cemas atau marah tanpa alasan yang jelas. Perubahan ini sering kali dianggap sebagai bagian dari proses penuaan atau stres biasa, padahal bisa jadi ini adalah indikasi awal penurunan fungsi otak. Pada beberapa individu, perubahan suasana hati ini bisa tetap stabil tanpa perkembangan yang signifikan, namun pada kasus lain, kondisi ini bisa berlanjut menjadi gangguan kognitif yang lebih serius.
“Baca juga: Legalisasi Ganja Medis, Tren Global dan Tantangan di Indonesia”
Tanda lain dari demensia adalah kesulitan dalam mempelajari atau mengingat hal-hal baru. Tim Beanland, Kepala Pengetahuan di Alzheimer’s Society Inggris, menjelaskan bahwa mereka yang mengalami demensia sering menghadapi kesulitan dalam memahami atau menggunakan teknologi baru. Misalnya, ketika mendapatkan perangkat baru, mereka mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyiapkannya dan bahkan bisa kesulitan mengikuti instruksi yang diberikan. Hal ini tidak hanya mencakup peralatan elektronik, tetapi juga konsep atau informasi baru dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu tanda paling mencolok dari demensia adalah kebutuhan untuk terus-menerus menanyakan pertanyaan yang sama. Beanland menjelaskan bahwa seseorang yang mengalami demensia mungkin tidak dapat mengingat apa yang baru saja dibicarakan atau dijelaskan kepada mereka. Bahkan hanya beberapa menit sebelumnya. Mereka mungkin mengulang pertanyaan yang sama secara terus-menerus, yang dapat menimbulkan frustrasi baik bagi mereka sendiri maupun bagi orang-orang di sekitar mereka. Gejala ini sering kali dianggap sebagai kelalaian atau kebiasaan. Padahal bisa jadi ini adalah indikasi adanya gangguan memori yang lebih serius.
Lupa meletakkan benda di tempat yang seharusnya adalah gejala lain yang umum dari demensia. Beanland mencatat bahwa seseorang yang mengalami demensia mungkin sering meletakkan barang-barang penting di tempat yang tidak biasa dan kemudian kesulitan untuk menemukannya. Misalnya, seseorang mungkin menaruh kunci rumah di lemari kamar mandi atau menempatkan barang berharga lainnya di tempat yang tidak lazim. Walaupun semua orang kadang-kadang mengalami situasi seperti ini. Frekuensi dan konsistensi dari gejala ini pada penderita demensia bisa menjadi lebih sering dan lebih mengganggu.
“Simak juga: Aborsi Diizinkan Pemerintah, Ada Syaratnya”
Mengorganisasi dan merencanakan kegiatan adalah kemampuan kognitif yang sering terganggu pada demensia. Mereka yang mengalami gangguan ini mungkin merasa kesulitan dalam membuat rencana jangka pendek maupun jangka panjang, atau bahkan mengatur rutinitas sehari-hari mereka. Beanland menjelaskan bahwa kesulitan ini bisa melibatkan segala hal mulai dari membuat jadwal harian hingga merencanakan acara-acara penting. Ketidakmampuan untuk mengorganisasi diri ini bisa mengakibatkan kebingungan dan frustrasi, serta mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengenali tanda-tanda awal demensia dapat sangat membantu dalam mendapatkan penanganan yang tepat waktu dan memadai. Gejala-gejala ini, meskipun sering dianggap sepele, bisa menjadi petunjuk penting bahwa seseorang mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ini. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi dan dukungan yang sesuai. Penanganan awal dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup dan membantu dalam mengelola gejala dengan lebih efektif.