Isi cerita – Vitamin D adalah salah satu nutrisi vital yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung sistem kekebalan tubuh, hingga berkontribusi dalam proses detoksifikasi. Meskipun begitu, kekurangan vitamin D bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang mungkin muncul jika tubuh kekurangan vitamin D, serta bagaimana cara mengatasinya.
Salah satu tanda awal kekurangan vitamin D adalah merasa cepat lelah. Vitamin D berperan dalam banyak proses biologis tubuh, dan jika kadarnya rendah, tubuh mungkin tidak berfungsi secara optimal, menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kekurangan vitamin D mungkin mengalami kesulitan tidur yang berkaitan dengan gangguan pada ritme sirkadian tubuh.
“Baca juga: Wortel Bisa Menjadi Camilan Sehat, Manfaat dan Keunggulannya”
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium yang efektif dalam tubuh. Kadar vitamin D yang rendah dapat mengganggu proses ini, menyebabkan nyeri pada tulang dan punggung bagian bawah. Kondisi ini sering kali dikenal sebagai osteomalacia pada orang dewasa, atau rakhitis pada anak-anak. Jika Anda mengalami nyeri tulang atau punggung yang tidak kunjung hilang, ini bisa jadi tanda bahwa Anda kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan depresi. Ini terutama berlaku pada orang dewasa yang lebih tua. Vitamin D berperan dalam fungsi otak dan regulasi mood, sehingga kekurangannya dapat memengaruhi kesehatan mental. Namun, perlu diingat bahwa hubungan ini tidak sepenuhnya jelas dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Vitamin D yang rendah bisa mempengaruhi kesehatan rambut. Beberapa studi mengaitkan kekurangan vitamin D dengan alopecia areata, sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut parah. Ulasan tahun 2021 menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko kerontokan rambut. Dengan demikian, menjaga kadar vitamin D yang memadai mungkin membantu mengurangi masalah kerontokan rambut.
“Simak juga: Tusuk Gigi, Risiko Penggunaan dan Alternatif yang Lebih Aman”
Jika Anda sering mengalami nyeri otot, bisa jadi ini merupakan indikasi kekurangan vitamin D. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa sekitar 71% orang dengan nyeri otot kronis mengalami kekurangan vitamin ini. Vitamin D memengaruhi fungsi saraf yang berperan dalam persepsi nyeri, sehingga kekurangan vitamin ini dapat memperburuk nyeri otot.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin D, Anda dapat mulai dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang tepat sesuai kebutuhan tubuh Anda.
Selain itu, Anda bisa meningkatkan asupan vitamin D melalui makanan. Beberapa makanan kaya vitamin D meliputi ikan berlemak seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna, serta minyak hati ikan kod. Sumber lain termasuk kuning telur, hati sapi, susu, dan produk susu seperti yogurt dan keju.
Jangan lupa juga untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, karena sinar matahari merupakan sumber alami vitamin D. Cobalah untuk beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sinar matahari.
Dengan memperhatikan gejala dan asupan vitamin D, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat kekurangan nutrisi penting ini.