Isi cerita – Nama Tina Toon dikenal luas sebagai penyanyi cilik yang menghibur banyak orang dengan lagu-lagu cerianya. Namun, pada Pemilu 2019, Tina mengejutkan publik dengan keputusan mengejutkan untuk mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan ini menarik perhatian karena sebelumnya tidak banyak yang mengetahui bahwa mantan penyanyi cilik ini memiliki ambisi politik.
Keputusan Tina untuk terjun ke dunia politik tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga menimbulkan pro kontra di kalangan keluarganya. Ketika Tina mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jakarta, beberapa anggota keluarga mendukungnya, sementara yang lain merasa skeptis.
“Pada awalnya, ada pro kontra di keluarga. Ada komentar yang mempertanyakan keputusan saya, seperti ‘ngapain sih jadi anggota DPRD Jakarta’,” kata Tina Toon ketika ditemui di Gedung DPRD Jakarta pada Senin (26/8/2024). Reaksi tersebut bukan tanpa alasan, mengingat politik sering dianggap sebagai arena yang penuh dengan konflik dan risiko.
“Baca juga: DPR Akan Ikuti Putusan MK soal RUU Pilkada”
Kekhawatiran keluarga Tina Toon tidak hanya berfokus pada aspek politik, tetapi juga pada keamanan dirinya. Banyak dari mereka merasa cemas bahwa terlibat dalam dunia politik dapat membahayakan Tina. “Mereka menganggap politik seringkali penuh dengan konflik dan panasnya atmosfer. Mereka jadi khawatir akan keselamatan saya,” jelas Tina. Persepsi bahwa politik identik dengan keributan dan ketegangan membuat keluarganya merasa cemas dan takut.
Namun, Tina Toon tidak membiarkan kekhawatiran dan skeptisisme keluarga menghentikannya. Motivasi dan tekadnya untuk membuktikan diri menjadi dorongan kuat untuk terus maju. “Walaupun ada pro kontra, saya tetap melangkahkan kaki untuk menjadi caleg. Saya mengikuti kampanye, mengawal jumlah suara di daerah pemilihan (Dapil), dan menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang keributan dan isu panas,” ungkapnya.
Perjuangan Tina Toon untuk membuktikan kemampuannya akhirnya membuahkan hasil. Selama lima tahun pertama masa jabatannya, Tina berhasil menunjukkan komitmen dan kemampuannya dalam melayani masyarakat. “Setelah membuktikan kinerja saya, keluarga akhirnya memberikan apresiasi dan dukungan. Mereka menyadari bahwa politik bukan hanya soal keributan, tetapi juga tentang pelayanan kepada masyarakat,” kata Tina.
Berkat keberhasilannya dalam periode pertama, Tina Toon kini kembali mencalonkan diri untuk periode 2024-2029. “Saya sangat bersyukur karena banyak yang mendukung dan memberikan suara. Dukungan ini adalah salah satu alasan mengapa saya tetap maju untuk periode kedua,” ujar Tina. Dukungan publik yang terus mengalir memberikan Tina motivasi tambahan untuk terus bekerja keras dan memenuhi harapan masyarakat.
“Simak juga: Peringatan Darurat Indonesia Viral di Medsos, Apa Artinya?”
Dengan bekal pengalaman dan dukungan yang semakin kuat, Tina berkomitmen untuk terus menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan sebaik mungkin. “Saya senang mendapatkan banyak dukungan. Ini adalah tugas dan tanggung jawab besar. Sebagai wakil masyarakat, saya berusaha bekerja dari A sampai Z berdasarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat,” jelas Tina Toon. Komitmennya untuk bekerja keras dan memenuhi janji kepada masyarakat menunjukkan tekadnya untuk terus berkontribusi positif dalam dunia politik.
Perjalanan Tina Toon dari penyanyi cilik menjadi anggota dewan bukanlah hal yang mudah. Menghadapi skeptisisme dan kekhawatiran dari keluarga, serta tantangan dalam dunia politik, Tina berhasil membuktikan kemampuannya dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Dengan tekad dan dedikasi, Tina menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang konflik, tetapi juga tentang pelayanan dan komitmen terhadap masyarakat. Semoga perjalanan Tina terus menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Jakarta.