Isi cerita – Aktris dan penyanyi Tasya Kamila membuat keputusan penting untuk menunda melanjutkan pendidikan S3-nya. Meskipun ia telah lama mengincar gelar doktor, saat ini Tasya memilih untuk fokus pada dua hal yang sangat penting dalam hidupnya: merawat anak-anaknya yang masih balita dan menjalankan berbagai proyek profesional yang tengah dijalaninya.
Tasya Kamila, yang dikenal publik lewat berbagai perannya dalam dunia hiburan, berbagi alasan di balik keputusan untuk menunda studi S3. Dalam pernyataannya, Tasya menjelaskan bahwa saat ini prioritas utamanya adalah mengurus kedua anaknya yang masih sangat muda. Ia menyadari betul betapa pentingnya peran seorang ibu dalam masa-masa awal kehidupan anak-anaknya.
“Kalau aku sih S3 yang beneran belum sih, saat ini belum ada rencana. Masih ada prioritas lain yang aku sedang kerjakan, terus juga dari aku kan masih punya anak di bawah dua tahun, aku masih pengen ngurus anak juga,” kata Tasya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Dalam perannya sebagai ibu, Tasya merasa bahwa perhatian dan kasih sayangnya sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anaknya. Mengingat usia balita mereka, ia memilih untuk fokus pada perawatan dan pendidikan awal anak-anaknya terlebih dahulu.
“Baca juga: Tamara Tyasmara Ngamuk di Ruang Sidang”
Selain urusan keluarga, Tasya juga sedang sibuk dengan berbagai proyek yang melibatkan dunia hiburan dan lingkungan hidup. Kariernya sebagai aktris dan penyanyi tidak hanya memerlukan komitmen waktu, tetapi juga energi dan dedikasi yang besar. Di samping itu, Tasya juga terlibat dalam beberapa inisiatif yang berfokus pada lingkungan, yang menjadi bagian penting dari misi pribadinya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Terus masih banyak projek yang aku kerjakan yang gak bisa aku tinggalkan, mulai dari proyek di dunia hiburan sampai ke proyek di bidang lingkungan hidup. Jadi belum dulu deh S3 beneran,” lanjutnya.
Keputusan untuk menunda studi S3 merupakan langkah strategis agar ia dapat menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Tasya memahami bahwa untuk melakukan studi S3, terutama dalam bidang yang sangat fokus pada riset, memerlukan waktu dan energi yang lebih besar.
Tasya juga mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam melanjutkan pendidikan S3. Menurutnya, program S3 memerlukan kesiapan yang mendalam. Dalam hal riset dan akademis, yang sangat berbeda dari pengalaman saat ia menyelesaikan studi S2-nya.
“Kayaknya its gonna be a long way untuk aku ambil S3 beneran karena kemaren S2 fokusnya bukan di akademik, bukan di bidang research, sedangkan S3 itu fully of research. Aku S2 kemaren lebih kayak ke praktisi,” ungkap Tasya.
Ia menjelaskan bahwa untuk dapat melanjutkan studi S3, dirinya perlu mempersiapkan landasan akademis yang lebih kuat. Hal ini termasuk kemungkinan untuk melakukan studi tambahan dalam bidang riset akademis, yang memerlukan waktu lebih lama dan persiapan yang matang.
“Simak juga: Cassandra Lee Diam-diam Menikah dengan Ryuken Lie”
Meskipun saat ini Tasya memutuskan untuk menunda pendidikan S3, ia tetap terbuka terhadap kemungkinan untuk melanjutkannya di masa depan. Ia tetap memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
“Tapi kalau mau ya mau siapa sih yang gak mau untuk jadi orang yang berilmu, untuk jadi orang yang bisa bermanfaat bagi banyak orang. Bisa belajar banyak dan berkembang pastinya pengen cuman secara realistis itu its gonna be a long way untuk jangka waktu dekat,” tutupnya.
Dengan sikap realistis dan semangat untuk terus belajar, Tasya Kamila menunjukkan dedikasinya dalam menghadapi tantangan hidup. Keputusannya untuk menunda studi S3 adalah cerminan dari prioritas yang seimbang antara keluarga, karier, dan pengembangan diri. Meskipun studi doktoral masih menjadi cita-cita, Tasya terus berkomitmen untuk menjalani peran pentingnya sebagai ibu dan profesional yang berdedikasi. Sambil menantikan kesempatan di masa depan untuk melanjutkan pendidikan yang menjadi impian.