Isi cerita – Setelah beberapa bulan drama dan ketegangan di antara Jadon Sancho dan manajer Manchester United, Erik ten Hag, akhirnya sang winger kembali merumput untuk Setan Merah. Kembalinya Sancho ke lapangan menjadi salah satu berita besar di pramusim MU. Berikut adalah ringkasan dari perjalanan Sancho kembali bermain untuk MU dan apa yang dia katakan tentang situasinya saat ini.
Jadon Sancho akhirnya tampil lagi untuk Manchester United setelah menyelesaikan ketegangan yang ada dengan manajer Erik ten Hag. Sancho kembali ke skuad utama MU dalam sesi pramusim, menandakan akhir dari periode yang penuh kontroversi dan ketegangan antara dirinya dan klub. Kembalinya Sancho diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim menjelang musim yang akan datang.
“Baca juga: Angel Di Maria Ancaman Pembunuhan, Batalkan ke Rosario”
Pada pertandingan pramusim, Sancho dimainkan sebagai pengganti dalam laga melawan Arsenal. Penampilan tersebut menjadi langkah awal yang penting bagi sang winger untuk kembali mendapatkan kepercayaan dan membuktikan kemampuannya. Dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, Sancho mulai tampil sebagai starter, termasuk saat melawan Real Betis dan Liverpool. Ini menunjukkan bahwa Sancho perlahan-lahan kembali ke performa terbaiknya dan mendapatkan tempat di skema permainan ten Hag.
Ketegangan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag dimulai pada September 2023. Saat itu, Ten Hag mengkritik Sancho dengan menyebut bahwa winger berusia 24 tahun itu tidak berada pada level terbaiknya. Kritik tersebut muncul setelah Sancho tidak dimasukkan dalam skuad untuk laga kontra Arsenal di Liga Inggris.
Reaksi Sancho terhadap kritik tersebut cukup mencolok. Melalui media sosial, Sancho memposting pernyataan yang menunjukkan ketidakpuasannya dan merasa diperlakukan tidak adil. Dalam postingannya, Sancho merasa dirinya dikambinghitamkan atas situasi yang ada. Meskipun postingan tersebut segera dihapus, kontroversi ini semakin memperburuk hubungan antara Sancho dan manajer.
“Simak juga: Gregoria Mariska Tunjung Menyongsong Semifinal Olimpiade”
Akibat ketegangan ini, Sancho dicoret dari skuad utama dan tidak ikut serta dalam sesi latihan. Situasi semakin memanas, dan akhirnya Sancho dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada bursa transfer musim dingin. Langkah ini diambil sebagai solusi untuk memberikan Sancho waktu bermain yang lebih banyak dan untuk meredakan ketegangan yang ada.
Sekarang, setelah periode konflik dan ketegangan, Erik ten Hag mengungkapkan bahwa tidak ada lagi masalah yang tersisa antara dirinya dan Jadon Sancho. Sancho sendiri mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali bermain untuk Manchester United. Dalam komentarnya kepada BBC, Sancho menyatakan, “Saya suka bermain sepak bola. Senang sekali bisa kembali bersama para pemain lainnya.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Sancho merasa bahagia dan bersemangat untuk kembali berkontribusi untuk tim.
Kembalinya Sancho ke MU juga menyusul rumor bahwa dia mungkin diminati oleh klub-klub besar Eropa, termasuk Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun ada spekulasi mengenai masa depannya, tampaknya Manchester United berencana memberikan Sancho kesempatan untuk membuktikan dirinya sekali lagi di musim mendatang. Keputusan ini menunjukkan bahwa klub masih memiliki keyakinan pada potensi Sancho dan ingin memberikan kesempatan bagi sang pemain untuk kembali menemukan performa terbaiknya.
Kembalinya Jadon Sancho ke Manchester United setelah periode konflik dengan Erik ten Hag adalah langkah positif untuk kedua belah pihak. Dengan Sancho kembali beraksi di lapangan, MU berharap dapat memanfaatkan kemampuannya untuk memperkuat tim di musim yang akan datang. Sementara itu, Sancho sendiri menunjukkan sikap positif dan antusiasme untuk kembali bermain bersama timnya. Dengan adanya kesempatan ini, Sancho akan berusaha keras untuk membuktikan dirinya dan memperbaiki hubungan yang sempat retak, sambil menghadapi rumor transfer yang mungkin mengganggu fokusnya di lapangan.