Polri Dukung Operasi Tumor Tulang Ekor Balita!

Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri bersama Dokkes Polda DIY dan Polresta Yogyakarta memberikan perawatan medis kepada Ningsih, balita berusia dua tahun yang menderita tumor tulang ekor. Polri berkomitmen membantu operasi pengangkatan tumor tersebut untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Sebelum operasi, tim dokter RS Bhayangkara Polda DIY melakukan serangkaian pemeriksaan medis, termasuk MRI, X-Ray, dan tes laboratorium lengkap. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan langkah operasi selanjutnya,” ujar Kabid Dokkes Polda DIY AKBP dr. Fajar Amansyah pada Senin (3/2/2025).

Saat ini, Ningsih dan ibunya menjalani perawatan di ruang VIP RS Bhayangkara untuk meningkatkan kondisi kesehatan mereka. “Perawatan ini penting mengingat anak tersebut mengalami malnutrisi dan penyakit komplikasi lainnya,” tambah Fajar.

Orang tua Ningsih tidak memiliki biaya atau BPJS untuk membiayai operasi tersebut. Oleh karena itu, Polri mengambil inisiatif memberikan bantuan penuh, termasuk biaya operasi dan perawatan medis.

“Kasus ini menjadi perhatian pimpinan Polri. Kami ingin memastikan Ningsih mendapatkan masa depan yang lebih baik dengan tumbuh kembang optimal,” kata Fajar.

Tim Dokkes telah melakukan pemeriksaan lengkap terhadap Ningsih dan akan terus memantau perkembangannya sebelum menentukan jadwal operasi. “Operasi akan dilakukan setelah kondisi Ningsih stabil dan cukup kuat untuk menjalani prosedur medis,” tutup Fajar.

Dengan dukungan penuh dari Polri dan tenaga medis, diharapkan operasi ini dapat membantu Ningsih memperoleh kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

“Baca Juga : Raffi Ahmad Tajir Rp1,03 T, tapi Utangnya Tembus Rp136 M!”

Polri Bantu Operasi Balita Ningsih, Penderita Tumor Tulang Ekor di Yogyakarta

Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri bersama dengan Dokkes Polda DIY dan Polresta Yogyakarta memberikan perhatian khusus terhadap kondisi Ningsih, seorang balita berusia dua tahun yang menderita tumor tulang ekor atau Spina Bifida. Penyakit ini sudah diderita sejak lahir, namun karena keterbatasan ekonomi, keluarganya belum mampu membiayai tindakan medis yang dibutuhkan.

Proses Pemeriksaan Sebelum Operasi

Untuk memastikan kesiapan operasi pengangkatan tumor, tim dokter dari RS Bhayangkara Polda DIY telah melakukan berbagai pemeriksaan medis mendalam. Pemeriksaan tersebut meliputi Magnetic Resonance Imaging (MRI), X-Ray, serta tes laboratorium lengkap guna memahami kondisi tumor dan kesehatan tubuh Ningsih secara keseluruhan.

Kabid Dokkes Polda DIY, AKBP dr. Fajar Amansyah, menjelaskan bahwa saat ini tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan. “Kami sedang melakukan observasi dan menunggu hasil pemeriksaan lanjutan guna menentukan waktu dan metode operasi terbaik bagi Ningsih,” ujarnya pada Senin (3/2/2025).

Selain tumor, kondisi kesehatan Ningsih juga cukup mengkhawatirkan. Ia mengalami malnutrisi serta komplikasi medis lainnya. Oleh karena itu, tim dokter memutuskan untuk merawatnya terlebih dahulu di ruang VIP RS Bhayangkara sebelum menjadwalkan operasi.

Polri Berikan Bantuan Penuh untuk Pengobatan

Pihak keluarga Ningsih tidak memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS dan juga kesulitan secara finansial untuk membiayai pengobatan putri mereka. Mengetahui hal ini, Polri turun tangan langsung dengan memberikan bantuan penuh, mulai dari biaya pemeriksaan, rawat inap, hingga operasi pengangkatan tumor.

“Kasus seperti ini menjadi perhatian khusus bagi pimpinan Polri. Kami ingin memastikan bahwa anak ini memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat serta memiliki masa depan yang lebih baik,” tegas AKBP Fajar.

Selain dukungan medis, Polri juga membantu kebutuhan asupan gizi dan perawatan intensif agar kondisi Ningsih stabil sebelum menjalani prosedur operasi. Tim dokter terus melakukan evaluasi harian terhadap kesehatannya untuk menentukan langkah terbaik.

Persiapan Operasi Pengangkatan Tumor

Operasi pengangkatan tumor baru bisa dilakukan setelah kondisi Ningsih lebih stabil. Saat ini, ia masih menjalani berbagai perawatan medis untuk memperbaiki kondisi fisiknya. “Kami ingin memastikan tubuhnya dalam kondisi yang cukup kuat agar bisa menjalani prosedur operasi dengan aman,” jelas Fajar.

Proses operasi sendiri akan dilakukan di RS Bhayangkara Polda DIY dengan melibatkan tim dokter ahli bedah anak. Setelah operasi, Ningsih masih akan mendapatkan perawatan intensif untuk mempercepat pemulihannya.

Komitmen Polri dalam Kesehatan Masyarakat

Kasus yang dialami Ningsih merupakan salah satu contoh dari bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat. Melalui Pusdokkes, Polri aktif memberikan bantuan medis bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan perawatan serius.

Dengan bantuan penuh dari Polri dan tim medis RS Bhayangkara, diharapkan operasi ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan harapan baru bagi Ningsih untuk hidup lebih sehat dan normal.

“Baca Juga : BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Bukukan Ekspor Rp1,4 Triliun!”