Isi cerita – Erling Haaland telah menjadi salah satu striker paling menonjol di dunia sepak bola, dengan reputasi sebagai mesin gol yang tak tertandingi. Sejak bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2022, Haaland telah mencetak gol dengan angka yang mengesankan di berbagai kompetisi domestik dan Eropa. Namun, meski sukses besar di level klub, ada satu catatan yang menarik dan sedikit mengejutkan: Haaland belum mencetak gol dalam delapan laga final yang telah ia jalani bersama Manchester City. Artikel ini akan mengulas performa Haaland di laga-laga final tersebut serta analisis dari kekurangan ini.
Sebelum membahas catatan buruk Haaland di laga final, penting untuk mengakui seberapa mengesankannya performanya di kompetisi reguler. Sejak kedatangannya di Manchester City, Haaland telah menunjukkan ketajaman luar biasa di lini depan. Dengan kecepatan, kekuatan, dan kemampuan menyelesaikan peluang yang tajam, Haaland telah menjadi bagian integral dari sistem permainan City.
“Baca juga: Victor Osimhen, Kemana Arah Karier Striker Napoli Ini?”
Pada musim debutnya, Erling Haaland mencetak lebih dari 50 gol di semua kompetisi, memecahkan rekor Premier League untuk gol terbanyak dalam satu musim, dan membantu City meraih treble domestik. Kemampuannya dalam mencetak gol dalam pertandingan liga dan babak gugur di Liga Champions sangat mengesankan, membuatnya dianggap sebagai salah satu striker terbaik di generasi ini.
Namun, catatan Erling Haaland di laga-laga final menunjukkan cerita yang berbeda. Meski tampil menonjol sepanjang musim, Haaland belum berhasil mencetak gol dalam delapan kesempatan final yang ia jalani bersama City. Ini adalah statistik yang mengejutkan mengingat dominasinya di lapangan selama pertandingan reguler. Berikut adalah beberapa contoh dari final yang gagal dijadikannya sebagai panggung untuk menambah jumlah golnya:
Ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan mengapa Haaland belum mencetak gol di final-final tersebut:
“Simak juga: Pepe Gantung Sepatu, Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Haru”
Walau catatan ini mungkin menimbulkan pertanyaan tentang performa Haaland di laga-laga final. Tidak dapat dipungkiri bahwa dia tetap menjadi salah satu striker paling berbakat dan produktif di dunia sepak bola. Harapan besar akan ada pada dirinya untuk membalikkan tren ini dan menunjukkan kemampuannya di panggung final di masa depan.
Manajer Pep Guardiola dan tim pelatih Manchester City pasti akan bekerja sama dengan Haaland untuk mengatasi tantangan ini. Dengan harapan agar Haaland dapat menambahkan gol-gol penting di final dan terus membangun legacy-nya sebagai salah satu yang terbaik di era modern sepak bola.