Isi cerita – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) baru-baru ini melaksanakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada kesehatan gigi di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FKG UI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jaringan penyangga gigi atau periodontium.
Acara ini dihadiri oleh 120 peserta yang terdiri dari dokter gigi spesialis periodonsia anggota Ikatan Periodonsia (IPERI) Komda Jaya serta dokter gigi umum. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada remaja dan lansia, mengenai pentingnya menjaga kesehatan jaringan penyangga gigi dan dampaknya terhadap kualitas hidup.
Ketua Panitia pengabdian masyarakat, drg. Dimas Ilham Hutomo, Sp.Perio(K), menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan periodontal. Kesehatan jaringan penyangga gigi sangat penting karena berhubungan langsung dengan berbagai kondisi sistemik, seperti pubertas, merokok, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
“Edukasi ini dilakukan melalui penyuluhan yang interaktif serta pemeriksaan dan pembersihan karang gigi,” ujar Dimas dalam keterangan tertulisnya. Dengan adanya penyuluhan interaktif, peserta tidak hanya mendapatkan informasi. Tetapi juga memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para ahli.
“Baca juga: Gigi Retak, Bagaimana Mengatasinya?”
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Pulau Untung Jawa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Edukasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga mendorong perubahan perilaku yang positif terkait perawatan kesehatan gigi secara rutin.
Dengan adanya pemeriksaan dan pembersihan karang gigi yang dilakukan dalam acara ini. Diharapkan masyarakat dapat memulai langkah-langkah konkret untuk menjaga kesehatan gigi mereka. Langkah ini penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kondisi periodontal yang buruk.
Terpisah dari kegiatan FKG UI, akhir pekan lalu, Dental Craft Series (DCS) Diklat (RSGMP) Universitas Hasanuddin (Unhas) juga menggelar seminar dan hands-on bertajuk “New Update in Pediatric Dentistry” pada 24 Agustus 2024. Acara ini diadakan di Aula Hj. Halimah Dg. Sikati Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan para profesional gigi di Indonesia, khususnya dalam bidang kedokteran gigi anak. Seminar ini dihadiri oleh berbagai praktisi dan profesional dari berbagai wilayah di Indonesia dan menghadirkan narasumber internasional untuk membagikan pengetahuan terkini.
“Simak juga: Kesehatan Otak, Strategi Pagi Menghindari Penurunan Kognitif”
Salah satu narasumber internasional, Dr. Mukul Jain, M.D.S dari India, merupakan ahli terkemuka dalam kedokteran gigi anak. Dalam seminar ini, Dr. Jain membagikan teknik dan metodologi terbaru dalam perawatan gigi anak. Presentasi yang mendalam dan sesi tanya jawab interaktif memberikan wawasan berharga tentang cara mengatasi berbagai tantangan dalam praktik klinis sehari-hari.
Dengan adanya seminar ini, RSGMP Unhas berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perawatan gigi anak di tanah air. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan inovasi terbaru tetapi juga memberikan kesempatan bagi para profesional gigi untuk mempraktikkan teknik-teknik baru dalam perawatan gigi anak.
Kegiatan pengabdian masyarakat oleh FKG UI dan seminar oleh RSGMP Unhas. Menunjukkan komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan gigi di Indonesia. Melalui edukasi yang menyeluruh dan pembaruan pengetahuan terkini. Diharapkan masyarakat dan para profesional gigi dapat lebih memahami pentingnya perawatan gigi yang baik dan menerapkannya dalam praktik sehari-hari.