isicerita.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming secara langsung meninjau proses revitalisasi Stadion Teladan di Teladan Barat, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (23/12/2024). Dalam kunjungannya, Gibran menegaskan pentingnya penyelesaian proyek ini sesuai jadwal agar stadion dapat segera dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan olahraga maupun acara lainnya.
“Revitalisasi Stadion Teladan akan mendorong semangat dan prestasi atlet lokal. Ini sejalan dengan misi Presiden Prabowo untuk menciptakan sumber daya manusia unggul, termasuk di bidang olahraga,” ujar Gibran melalui keterangan tertulis.
Wapres juga memuji langkah Pemerintah Kota Medan yang berupaya mempertahankan desain asli stadion. Menurutnya, upaya ini penting untuk menjaga nilai sejarah dan budaya Stadion Teladan sebagai salah satu ikon penting di kota Medan.
Proyek revitalisasi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur stadion, tetapi juga meningkatkan kualitas fasilitas yang dapat mendukung berbagai kegiatan olahraga. Pemerintah Kota Medan berkomitmen memastikan renovasi berlangsung dengan tetap menghormati warisan budaya stadion, sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi atlet dan penonton.
Gibran menutup kunjungannya dengan mengingatkan semua pihak terkait untuk terus berkoordinasi agar proyek berjalan lancar. “Kedisiplinan dalam waktu dan kualitas pengerjaan menjadi kunci keberhasilan revitalisasi ini,” tambahnya.
Stadion Teladan, yang telah menjadi bagian penting dari sejarah olahraga Medan, diharapkan dapat kembali menjadi pusat aktivitas olahraga dan kebanggaan masyarakat lokal setelah revitalisasi selesai.
“Baca Juga : KTM Tetap Berkomitmen Ikut MotoGP 2025”
Stadion Teladan, salah satu stadion tertua di Indonesia, telah menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola nasional. Stadion ini, yang dibangun pada tahun 1951 dan diresmikan dua tahun kemudian pada 1953, memiliki kapasitas sekitar 20.000 penonton. Selain itu, stadion ini juga menjadi markas bagi klub sepak bola legendaris PSMS Medan, yang telah melahirkan banyak pemain berbakat.
Saat ini, Stadion Teladan berstatus sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), yang menandakan nilai historisnya bagi bangsa. Namun, seiring waktu, kondisi stadion membutuhkan perhatian lebih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penonton serta pemain. Oleh karena itu, revitalisasi Stadion Teladan menjadi langkah penting untuk menjaga kelayakan fasilitas sekaligus mempertahankan nilai sejarahnya.
Proses revitalisasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo. Instruksi tersebut diberikan setelah tragedi pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema dan Persebaya pada Oktober 2022, yang menyoroti perlunya evaluasi teknis terhadap stadion-stadion di seluruh Indonesia. Dalam evaluasi ini, fokus utama adalah meningkatkan standar keamanan dan fasilitas stadion demi mencegah insiden serupa di masa depan.
Revitalisasi Stadion Teladan tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memastikan stadion dapat mendukung pertandingan berkualitas dan memenuhi standar internasional. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu, sesuai arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau langsung perkembangan pengerjaan. Dengan revitalisasi ini, Stadion Teladan akan kembali menjadi kebanggaan masyarakat Medan dan simbol penting dalam sejarah sepak bola Indonesia.