isicerita.com – Pasangan suami istri muda, AZR (19) dan SD (24), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap anak kandung mereka. Bocah laki-laki berusia 6 tahun ditemukan tewas terbungkus sarung di kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jenazah korban ditemukan dengan tubuh penuh luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Kita sudah tetapkan kedua pelaku sebagai tersangka,” ujarnya pada Minggu (12/1/2025). Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pasangan tersebut berencana melarikan diri. Namun, polisi segera melakukan penahanan terhadap AZR dan SD.
“Baca Juga : Aleix Espargaro Akui Bakat Marc Marquez Meski Sempat Kesal”
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tubuh penuh luka dan terbungkus kain sarung. Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada Selasa (7/1/2025), ketika polisi mulai menyelidiki kasus tersebut. Proses penyelidikan dilakukan oleh Polsek Tambun Selatan yang saat ini masih mendalami motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap lebih lanjut peristiwa penemuan mayat. Kombes Ade Ary Syam menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tersebut. Kasus ini telah menarik perhatian publik, mengingat kejahatan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak kandungnya sendiri.
Peristiwa ini bermula ketika seorang juru parkir melihat seorang pria membawa bungkusan kain sarung dan memanggulnya menuju sebuah ruko. Penasaran dengan bungkusan tersebut, juru parkir itu pun mendekati dan memeriksa barang yang ditinggalkan di depan ruko. Setelah membuka kain sarung, dia terkejut mendapati seorang anak laki-laki yang sudah meninggal di dalam bungkusan itu.
Kondisi anak tersebut sangat mengenaskan, dan identitasnya belum diketahui. Menyadari temuan yang mencurigakan, juru parkir segera melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat. Ketua RT kemudian meneruskan laporan tersebut ke pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Baca Juga : Jadwal Perkenalan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas”