Isi cerita – Pilkada Serentak yang akan digelar pada November mendatang menjadi sorotan utama bagi Mahfud MD. Seorang pakar hukum tata negara dan mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Menurutnya, proses ini akan sangat dipengaruhi oleh dua figur utama dalam politik nasional saat ini: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Mahfud MD meyakini bahwa posisi Jokowi yang masih berada di puncak kekuasaan dan Prabowo yang akan segera mengambil alih kepemimpinan nasional akan memiliki dampak signifikan terhadap hasil Pilkada Serentak 2024. “Psikologi politik di Indonesia menunjukkan bahwa calon kepala daerah yang terafiliasi dengan kekuatan politik yang dominan cenderung mendapatkan keuntungan dalam kontestasi elektoral,” ujarnya.
Menurut Mahfud, fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru atau mengejutkan dalam dinamika politik. Sebagai seorang ahli hukum tata negara, ia mengamati bahwa intervensi dan pengaruh dari pusat kekuasaan sering kali menjadi faktor penting dalam menentukan hasil Pilkada. “Ini merupakan bagian dari realitas politik kita di mana dinamika lokal sering kali tercermin dari dinamika nasional,” paparnya.
Bagi Mahfud, fenomena ini merupakan bagian dari dinamika hukum politik yang lumrah. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya profesionalitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan semua penyelenggara pemilu. “Proses demokrasi ini adalah taruhan besar bagi masa depan bangsa kita. Oleh karena itu, transparansi dan integritas dalam seluruh proses Pilkada harus dijaga dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Mahfud juga menyoroti tanggung jawab partai politik dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia. “Partai politik memiliki peran besar dalam memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan baik dan adil. Mereka harus menyadari bahwa pesta demokrasi ini tidak hanya tentang kemenangan politik. Tetapi juga tentang kepentingan nasional yang lebih besar,” paparnya.
”Simak juga: NasDem Resmi Dukung Duet Ariza-Marshel di Pilkada Tangsel“
Menurut Mahfud, tantangan terbesar bagi partai politik adalah menjaga koherensi dan integritas dalam mendukung calon yang diusungnya. Sambil memastikan bahwa agenda nasional tetap menjadi fokus utama dalam proses politik lokal.
Dengan keyakinannya bahwa Pilkada Serentak 2024 akan dipengaruhi oleh dinamika kepemimpinan nasional. Mahfud MD memperkuat urgensi untuk menjaga integritas dan profesionalitas dalam semua tahapan pemilu. Meskipun faktor politik dapat mempengaruhi hasil. Ia menegaskan bahwa pada akhirnya, integritas institusi pemilu dan kesadaran kolektif partai politik akan menjadi penentu utama bagi masa depan demokrasi Indonesia.
Pengaruh Jokowi dan Prabowo tidak hanya terbatas pada konteks politik nasional. Tetapi juga akan menjadi sorotan dalam menentukan dinamika politik lokal di seluruh Indonesia. Dengan demikian, peran mereka bukan hanya sebagai pemimpin saat ini atau mendatang. Tetapi juga sebagai penentu arah politik dan sosial di tingkat daerah yang dapat berdampak jauh ke depan.