Isi cerita – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar, mendorong pembentukan Badan Gizi Nasional untuk memastikan kelancaran program makan bergizi gratis bagi siswa di seluruh sekolah.[1] Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Rabu (26/6/2024), Heikal menekankan pentingnya Badan Gizi Nasional sebagai realisasi janji politik dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Heikal menyatakan harapannya agar Badan Gizi Nasional segera terwujud demi menjaga kelancaran, keamanan, dan kelangsungan dari program tersebut.[3] “Ini adalah langkah besar untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di dunia internasional, serta meningkatkan kesehatan dan pendidikan di seluruh negeri,” kata Heikal optimis.
“Baca juga: Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang Cara Cegah Penularan” [2]
Lebih lanjut, Heikal juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dari berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Megawati Soekarnoputri, serta tokoh agama dan kepala daerah, dalam mendukung program ini demi kepentingan rakyat.
Menurut Heikal, program ini bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi kepada siswa. Tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat kelas bawah. “Dengan program ini berjalan lancar, ekonomi masyarakat akan berputar lebih baik, menghadapi tantangan global yang semakin tidak pasti,” ungkapnya.
Heikal juga mengingatkan akan pentingnya dukungan masyarakat terhadap program ini. Mengingat dinamika ekonomi global yang terus berubah dan dapat mengancam negara-negara berkembang seperti Indonesia. “Mari kita bersama-sama mendukung janji-janji Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Untuk mencapai Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Heikal.
“Simak juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Bijaklah dalam Merespons Ajakan Investasi Influencer“ [4]
Program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Prabowo Subianto akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Dengan nilai kesepakatan mencapai Rp 71 triliun.[5] Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memastikan bahwa anggaran tersebut telah dimasukkan ke dalam Rancangan APBN 2025, yang telah disetujui bersama DPR. Dengan alokasi anggaran ini, diharapkan program tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
[1] https://news.republika.co.id/berita/sfo86x484/heikal-safar-dukung-prabowo-bentuk-badan-gizi-nasional
[2] https://newsterbaru.net/infomedis/wabah-bakteri-pemakan-daging-di-jepang-cara-cegah-penularan/
[3] https://m.tribunnews.com/nasional/2024/06/26/ketua-umum-gim-dorong-prabowo-segera-bentuk-badan-gizi-nasional
[4] https://bahasinfo.net/informasi/menteri-keuangan-sri-mulyani-bijaklah-dalam-merespons-ajakan-investasi-influencer/
[5] https://www.rri.co.id/nasional/773275/presiden-terpilih-prabowo-siapkan-badan-gizi-nasional