Isi cerita – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengumumkan susunan pengurus DPP PDIP untuk masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam perjalanan politik partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Dalam pengumuman tersebut, nama-nama yang dikenal di kancah politik nasional seperti Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tercatat sebagai bagian dari kepengurusan PDIP. Ganjar Pranowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dipercayakan sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama, yang kembali aktif dalam politik setelah periode sulit, menjabat sebagai Ketua Bidang Perekonomian.
“Baca juga: Skandal Korupsi Imran Jakub Ditahan KPK Terkait Suap Gubernur Malut”
Pengumuman ini tidak hanya menjadi penanda kekuatan internal PDIP dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks. Tetapi juga sebagai wujud dari strategi partai untuk menggalang dukungan dari berbagai lini masyarakat dan sektor penting di dalam negeri. Dengan melibatkan tokoh-tokoh yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan pelayanan publik. PDIP berupaya untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa keputusan mengenai susunan pengurus DPP PDIP ini telah didasarkan pada keputusan resmi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Yang menunjukkan legitimasi dan konsistensi partai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini juga menjadi bukti komitmen dalam menjaga kualitas kepemimpinan dan memperkuat struktur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan strategis partai.
“Simak juga: Skandal Pimpinan Lembaga Independen, Krisis Etika dan Kredibilitas”
Dengan demikian, kehadiran Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama di jajaran pengurus DPP PDIP tidak hanya mencerminkan peran mereka dalam merancang kebijakan strategis partai. Tetapi juga sebagai langkah untuk memperluas cakupan penerimaan masyarakat terhadap visi dan misi partai. Keduanya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam merumuskan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Terutama dalam konteks pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan adil terus menjadi fokus utama PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Yang dalam kesempatan tersebut juga memberikan sumpah jabatan kepada para pengurus yang baru dilantik. Dengan demikian, pengumuman ini bukan sekadar tentang struktur kepengurusan. Tetapi juga tentang visi jangka panjang PDIP dalam berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa.