Libur Panjang Bikin Stasiun KRL Padat, Penumpang Membeludak
isicerita.com – Masyarakat Indonesia saat ini sedang menikmati libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek. Liburan ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk beristirahat dan meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga. Tak sedikit yang memanfaatkan momen tersebut untuk pergi berlibur, baik itu bepergian ke luar kota maupun mengunjungi tempat rekreasi yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.
Namun, libur panjang ini juga membawa dampak besar pada mobilitas masyarakat, khususnya di wilayah Jabodetabek. Lonjakan jumlah penumpang pada berbagai moda transportasi umum, terutama Commuter Line, menjadi perhatian utama. Salah satu akun Instagram yang fokus membahas kondisi Commuter Line, yaitu @dramakrlcommuterline, sering mengunggah foto-foto yang memperlihatkan kondisi gerbong yang penuh sesak. Salah satu foto yang baru-baru ini diunggah menggambarkan gerbong Commuter Line dengan penumpang yang sangat padat, hampir tidak ada ruang untuk bergerak. Foto ini menggambarkan situasi yang biasa terjadi pada jam-jam sibuk saat berangkat dan pulang kerja, tetapi kali ini, kejadian tersebut terjadi selama liburan panjang.
Rute Commuter Line Bogor-Jakarta Kota, yang dikenal sebagai salah satu rute dengan kepadatan tinggi, semakin penuh selama libur panjang. Banyak orang yang menggunakan Commuter Line untuk menuju ke berbagai tempat rekreasi, atau bahkan hanya untuk kembali ke rumah mereka. Hal ini menyebabkan kepadatan yang cukup signifikan, di mana penumpang terpaksa berdiri di sepanjang lorong gerbong.
“Baca Juga : Macet Parah Puncak, Polisi Terapkan Oneway Long Weekend”
Tidak hanya di dalam gerbong, kondisi stasiun juga terlihat penuh sesak. Beberapa unggahan di akun yang sama memperlihatkan antrean panjang di stasiun yang sedang menunggu keberangkatan. Meskipun kondisi ini menggambarkan betapa padatnya transportasi publik selama liburan, namun akun tersebut tidak menyebutkan lokasi stasiun yang dimaksud. Namun, foto tersebut cukup menggambarkan situasi yang terjadi di banyak stasiun besar yang melayani rute utama di Jabodetabek.
Tingginya angka pengguna transportasi publik selama liburan ini menandakan bahwa masyarakat tetap mengandalkan Commuter Line sebagai moda transportasi utama. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem transportasi publik meskipun kepadatan yang terjadi cukup mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, pihak berwenang diharapkan dapat memperhatikan hal ini dengan melakukan beberapa langkah antisipasi, seperti menambah jumlah gerbong atau mengatur jadwal keberangkatan agar kepadatan penumpang bisa tersebar merata, dan tidak menumpuk pada satu waktu saja.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan aspek keselamatan penumpang. Kepadatan yang terlalu tinggi bisa berisiko menurunkan kenyamanan serta membahayakan keselamatan penumpang, apalagi jika terjadi insiden tak terduga. Oleh karena itu, dengan meningkatnya permintaan transportasi publik selama liburan panjang ini, diharapkan pihak berwenang bisa memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang ada, serta memastikan bahwa penumpang dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka.
“Baca Juga : Kebakaran di Permukiman Mangga Besar, 11 Unit Damkar Terlibat”