Isi cerita – Kris Dayanti, salah satu diva terkemuka Indonesia, kini tengah berjuang untuk memperkenalkan kembali keindahan musik keroncong kepada generasi muda. Di tengah maraknya tren kebanggaan akan berkebaya dan batik, Sang diva Dayanti merasa musik keroncong—yang merupakan warisan budaya Indonesia—masih kurang mendapatkan perhatian yang layak.
“Sama seperti kita bangga berkebaya, musik keroncong juga merupakan warisan luhur yang harus diupayakan tetap menjadi kelas utama,” ungkap Sang Diva Dayanti saat ditemui di acara Bentara Budaya Jakarta, pada Minggu (4/8/2024). Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya bagi sang diva Dayanti untuk mengangkat kembali musik keroncong ke permukaan, sehingga tidak hanya dikenal oleh generasi tua tetapi juga disambut hangat oleh generasi muda.
Sejak usia dini, Kris Dayanti telah akrab dengan alunan musik keroncong berkat sang ayah, Trenggono, seorang maestro keroncong yang berasal dari Bali. Kecintaan Kris Dayanti terhadap musik ini tak diragukan lagi. Dan hal ini turut membentuk pandangannya tentang pentingnya melestarikan warisan budaya tersebut.
“Baca juga: Penyanyi Virgoun Selesai Rehabilitasi, Kabar dari Mantan Istri”
“Saya sangat bersyukur lahir dari seorang ayah penyanyi keroncong. Jangan biarkan budaya keroncong ini sirna atau punah. Keragaman musik keroncong harus ditransformasikan kepada generasi muda kita,” tambah Kris Dayanti dengan penuh semangat. Ia percaya bahwa keroncong bukan hanya sekadar musik, melainkan bagian dari identitas budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Dalam upayanya untuk menghidupkan kembali musik keroncong, Kris Dayanti menekankan pentingnya memberikan ruang bagi seniman muda untuk berkolaborasi. Meskipun keroncong adalah musik klasik yang sering dianggap kuno. Kris Dayanti yakin bahwa integrasi dengan genre musik modern akan menghasilkan sesuatu yang inovatif dan menarik.
“Tidak menutup kemungkinan band seperti GIGI atau Kerispatih berkolaborasi dengan seniman keroncong. Ini tentu akan menjadi tantangan, namun hasilnya pasti indah,” jelas Kris Dayanti. Ia percaya bahwa dengan melakukan kolaborasi, musik keroncong dapat lebih mudah diterima oleh pendengar masa kini dan menjadi lebih relevan di era modern.
“Simak juga: Konser Spektakuler Bertajuk “GIGINFINITY” di Istora Senayan”
Dengan ajakan ini, Kris Dayanti berharap musik keroncong bisa kembali bersinar dan mendapatkan tempat yang layak di hati generasi muda. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berusaha menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ini, agar tidak hanya menjadi kenangan. Tetapi juga bagian hidup yang dinamis dan terus berkembang.
Melalui usaha Kris Dayanti, diharapkan musik keroncong dapat kembali menemukan tempatnya di tengah-tengah industri musik yang terus berkembang. Serta mendapatkan apresiasi yang setimpal dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia dan memastikan bahwa warisan leluhur tetap hidup dalam setiap aspek kehidupan kita.