isicerita.com – Pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 18.20 WIB, sebuah gempa bumi besar mengguncang Kota Sabang, Aceh, dengan kekuatan magnitudo 5,6. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan berpusat di lokasi yang terletak sekitar 415 kilometer barat laut Kota Sabang, dengan titik koordinat 6.87 derajat Lintang Utara dan 91.71 derajat Bujur Timur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun demikian, gempa yang terjadi dengan kedalaman yang relatif dangkal ini berpotensi menimbulkan dampak yang cukup signifikan di area sekitar pusat gempa, terutama di wilayah yang lebih dekat ke episentrum. BMKG menegaskan bahwa informasi yang disampaikan mengutamakan kecepatan untuk memberikan peringatan awal kepada masyarakat, namun data yang diberikan saat ini masih belum stabil dan dapat berubah seiring dengan pengolahan data yang lebih lengkap.
“Baca Juga : Kostrad Klarifikasi Pria Ngaku Pasukan Elite TNI di Kemang”
BMKG juga menekankan bahwa informasi yang dirilis sebaiknya dipahami sebagai pemberitahuan sementara, mengingat hasil pengolahan data yang cepat tersebut mungkin belum mencakup seluruh aspek dampak gempa. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan menunggu informasi lanjutan yang akan diberikan setelah analisis lebih lanjut. Proses ini penting agar dampak yang mungkin timbul bisa diprediksi lebih akurat dan langkah mitigasi yang tepat bisa diambil.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, dampak gempa bumi seperti gempa susulan, kerusakan infrastruktur, atau bahkan kemungkinan terjadinya longsor di daerah pegunungan atau lereng dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan warga. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar wilayah yang terdampak gempa, khususnya yang berada di Kota Sabang dan sekitarnya, disarankan untuk tetap mengikuti informasi terbaru dari BMKG serta otoritas lokal terkait dengan langkah-langkah keselamatan yang harus diambil.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama terkait dengan gempa bumi dan potensi tsunami, yang bisa saja memicu kepanikan yang tidak perlu. BMKG berperan penting dalam menyediakan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, yang harus diikuti oleh masyarakat untuk memastikan keselamatan bersama.
“Baca Juga : Menteri KKP Tolak Bongkar Pagar Laut di Tangerang”