Isi cerita – Motorola resmi meluncurkan tiga smartphone baru dari lini G-series, yaitu Moto G86, Moto G86 Power, dan Moto G56. Ketiganya membawa desain serupa, namun terdapat perbedaan mencolok pada spesifikasi utama seperti chipset, layar, dan kapasitas baterai. Peluncuran ini menegaskan komitmen Motorola untuk terus bersaing di segmen mid-range.
“Baca Juga: Xiaomi Siap Luncurkan SUV Listrik Baru Harga Rp 400 Juta”
Moto G86 dan G86 Power Usung Layar OLED dan Dimensity 7300
Moto G86 dan G86 Power hadir dengan layar OLED 6,67 inci beresolusi FHD+. Refresh rate adaptif 120Hz memberikan pengalaman visual yang halus. Layar ini juga dilindungi Gorilla Glass 7i dan mampu mencapai tingkat kecerahan 4.500 nits. Sensor sidik jari tertanam di layar, dan sistem operasi yang digunakan adalah Android 15.
Kedua model ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7300, RAM 8GB, serta pilihan penyimpanan internal 256GB atau 512GB. Kamera utamanya menggunakan sensor LYT-600 beresolusi 50MP dan dilengkapi kamera ultrawide 8MP yang juga berfungsi sebagai kamera makro. Di depan terdapat kamera selfie 32MP.
Moto G86 Power Tawarkan Baterai Super Jumbo
Moto G86 Power hadir dengan baterai berkapasitas 6.720mAh, menjadikannya smartphone Motorola dengan baterai terbesar saat ini. Sebagai pembanding, Moto G86 standar hanya membawa baterai 5.200mAh. Keduanya sama-sama mendukung pengisian cepat 30W. Fitur ketahanan seperti sertifikasi IP68/IP69 dan standar militer MIL-STD 810H juga disematkan untuk meningkatkan daya tahan perangkat.
Dengan kapasitas baterai besar, Moto G86 Power mampu menemani aktivitas pengguna sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya. Teknologi pengisian cepat 30W memungkinkan pengisian ulang baterai secara efisien dalam waktu singkat, cocok bagi pengguna yang aktif dan mobile. Ketahanan ekstra dari sertifikasi IP dan standar militer menambah rasa aman saat penggunaan di berbagai kondisi lingkungan.
Moto G56 Jadi Opsi Lebih Terjangkau dengan Chipset Baru
Moto G56 merupakan varian yang lebih ramah di kantong dengan beberapa penyesuaian. Layarnya sedikit lebih besar, yaitu 6,72 inci, namun menggunakan panel LCD. Refresh rate tetap 120Hz dengan resolusi FHD+. Uniknya, Moto G56 menjadi perangkat pertama yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 7060, yang belum diumumkan secara resmi.
Chipset ini memiliki CPU delapan inti hingga 2.6GHz dan GPU Imagination IMG BXM-8-256. Smartphone ini juga membawa RAM 8GB, penyimpanan 256GB, serta kamera utama 50MP dan 8MP ultrawide. Kapasitas baterainya 5.200mAh dengan dukungan pengisian cepat 30W.
“Baca Juga: Suzuki Fronx Resmi Dirilis di Indonesia, Harga Terjangkau”
Harga dan Varian Warna Moto G86 Series dan G56
Moto G86 dibanderol €299 atau sekitar Rp5,3 jutaan di pasar Eropa. G86 Power dijual lebih mahal, yakni €329 atau sekitar Rp5,8 jutaan. Sementara Moto G56 dilepas dengan harga €250 atau sekitar Rp4,5 jutaan.
Ketiga model tersedia dalam warna eksklusif hasil kolaborasi dengan Pantone, seperti Spellbound, Cosmic Sky, dan Dazzling Blue. Belum ada kepastian apakah Motorola akan merilis seri ini di Indonesia, namun G-series sebelumnya sudah sempat hadir di pasar lokal.