Isi cerita – Samsung saat ini tengah mengembangkan Galaxy Ring 2, penerus dari cincin pintar generasi pertama. Namun, proyek ini masih berada pada tahap awal. Berdasarkan laporan terbaru, kecil kemungkinan Galaxy Ring 2 akan meluncur pada 2025. Perangkat ini diperkirakan baru akan hadir bersamaan dengan Galaxy S26 atau bahkan setelahnya.
Samsung tampaknya mengambil pendekatan hati-hati untuk memastikan generasi berikutnya lebih matang secara teknologi dan fungsionalitas sebelum dirilis ke pasar.
“Baca Juga: Grasshopper Manufacture Ungkap Game: Romeo is Deadman”
Samsung Utamakan Peningkatan Bertahap, Bukan Desain Ulang
Tidak seperti smartphone, smart ring memiliki keterbatasan ruang karena bentuknya yang kecil. Hal ini membuat pengembangan tahunan yang besar menjadi lebih sulit. Samsung memilih untuk melakukan peningkatan bertahap pada Galaxy Ring 2 dibandingkan merombak total desain sebelumnya.
Fokus utama Samsung saat ini meliputi peningkatan akurasi sensor, membuat desain lebih ramping, serta memperpanjang daya tahan baterai. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna tanpa mengorbankan kenyamanan atau performa.
Desain Fleksibel dan Sensor yang Lebih Canggih
Galaxy Ring 2 dikabarkan akan memiliki desain yang lebih fleksibel agar dapat menyesuaikan bentuk jari pengguna. Informasi ini diperkuat oleh beberapa paten yang telah diajukan Samsung sebelumnya, meskipun belum jelas apakah fitur tersebut akan diimplementasikan sepenuhnya.
Samsung juga berupaya menyempurnakan performa sensor biometrik agar memberikan data kesehatan yang lebih akurat. Ini termasuk pengukuran detak jantung, kadar oksigen darah, dan pelacakan tidur yang lebih presisi. Selain itu, Samsung disebut tengah menguji algoritma baru untuk analisis kebugaran dan stres, agar perangkat ini mampu memberikan rekomendasi kesehatan yang lebih personal dan real-time.
Kontrol Gesture dan Teknologi Baterai Baru
Paten terbaru mengisyaratkan kemungkinan Galaxy Ring 2 dapat berfungsi sebagai pengontrol berbasis gesture. Artinya, pengguna bisa menggerakkan tangan untuk mengendalikan perangkat lain seperti laptop, tablet, atau smartphone.
Salah satu tantangan utama adalah kapasitas baterai. Untuk mengatasinya, Samsung tengah mengembangkan teknologi baterai solid-state dengan kepadatan energi hingga 360Wh/L. Teknologi ini memungkinkan daya tahan lebih lama tanpa harus memperbesar dimensi cincin. Selain itu, Samsung juga meneliti efisiensi penggunaan daya dari sensor dan modul konektivitas agar konsumsi energi tetap rendah meski fitur bertambah banyak.
“Baca Juga: Gravity Umumkan CBT Dragonica Origin di Asia Tenggara”
Belum Ada Bocoran Besar atau Tanggal Rilis Resmi
Hingga saat ini, Samsung belum memberikan bocoran besar atau konfirmasi resmi mengenai desain maupun fitur Galaxy Ring 2. Satu-satunya kabar terbaru adalah peluncuran Galaxy Ring original dalam warna titanium hitam eksklusif di Korea Selatan, sebagai bagian dari promosi Galaxy S25 Edge.
Dengan pendekatan pengembangan yang bertahap dan fokus pada teknologi inti, Galaxy Ring 2 tampaknya masih membutuhkan waktu sebelum siap menyapa pasar global. Para pengguna setia harus bersabar menunggu pembaruan resmi dari Samsung dalam waktu mendatang.